Pertemuan
Dengan segala keterbatasan rasa yang aku milikki,
Aku masih bisa membedakan, ini cinta atau hanya penasaran belaka,
Aku tak pernah merasa semerah jambu ini sejak beberapa tahun terakhir,
Apalagi selepas duniaku porak-poranda,
Semua hanya abu-abu, samar, dan semua nampak gelap,
Tak ada rasa yang menggebu, atau perasaan suka yang menyentuh kalbu.
Bahkan aku lupa bagaimana hangatnya sapaan selamat pagi di pagi yang dingin,
Aku juga lupa betapa menenangkan nya ucapan selamat tidur sebelum tidur malamku,
Aku merasakan ada sesuatu yang kurang dalam hidupku,
Segala kegiatan yang aku jalani sangat membosankan,
Aku kehialangan gairah untuk bekerja,
Semua kegiatan yang aku lakukan hanyalah semata-mata untuk mengenyangkan logika.
Kemudian semua berubah setelah kau datang,
Kehadiranmu yang masih abu-abu sudah membuatku semangat menjalani kehidupan,
Aku yakin, esok hari-hariku tidak akan lagi di habisi oleh kegiatan-kegiatan yang membosankan untuk memuaskan logika saja,
Kau datang dengan membawa berjuta-juta harapan,
Hatapan yang akan membawaku menemukan kembali arti hidup,
Kau datang membawa pancaran sinar kebahagiaan yang siap membawaku pergi dari kegelapan,
Kau membuat duniaku yang dulunya hitam kelam menjadi kembali biru layaknya langit yang tak sedikitpun tertutup awan,
Membuat hari-hariku yang dulu penuh kegelisahan, menjadi kembali tenang.
Setelah pertemuan denganmu,
Aku mulai berpikir untuk mencoba membuka lagi hatiku yang sudah lama tertutup rapat oleh rasa takut,
Membuka hati yang terlalu lama berhati-hati untuk menerima hati yang lain,
Memulai kembali perjalanan untuk merengkuh kebahagiaan,
Menyusuri setiap tapak kaki untuk mendapatkan sang pujaan hati.
Aku mencoba untuk mengenalmu secara lebih dalam,
Untuk lantas memutuskan menaruh harap akan ada kebahagiaan padamu,
Aku labuhkan hatiku tepat di dermaga hatimu, hingga aku mendapati sebuah kenyataan,
Kau izinkan masuk dan kemudian kau pelihara dengan baik,
Atau malah kau usir paksa yang lantas membuatku hatiku tercabik-cabik.
Segala upaya akan aku lakukan,
Segala usaha akan aku kerahkan,
Perjuangan akan aku lakukan,
Aku akan berjuang semampuku,
Segala keputusan yang sudah aku ambil seperti ebuah pertaruhan,
Dengan resiko aku akan terjatuh dan kembali terlarut dalam keterpurukan,
Atau malah mendapatkan sosok sepertimu yang siap menemani di segala macam dimensi kehidupan.
Aku selalu percaya bahwa mencoba tidak ada salahnya,
Dari pada tidak mencoba sama sekali,
Ketika tidak mencoba kita akan akrab dengan rasa penasaran,
Namun ketika mencoba kita dihadapkan pada dua buah kenyataan,
Segala yang kita dambakan sesuai dengan harapan atau malah tidak seperti yang kita inginkan.
Aku masih bisa membedakan, ini cinta atau hanya penasaran belaka,
Aku tak pernah merasa semerah jambu ini sejak beberapa tahun terakhir,
Apalagi selepas duniaku porak-poranda,
Semua hanya abu-abu, samar, dan semua nampak gelap,
Tak ada rasa yang menggebu, atau perasaan suka yang menyentuh kalbu.
Bahkan aku lupa bagaimana hangatnya sapaan selamat pagi di pagi yang dingin,
Aku juga lupa betapa menenangkan nya ucapan selamat tidur sebelum tidur malamku,
Aku merasakan ada sesuatu yang kurang dalam hidupku,
Segala kegiatan yang aku jalani sangat membosankan,
Aku kehialangan gairah untuk bekerja,
Semua kegiatan yang aku lakukan hanyalah semata-mata untuk mengenyangkan logika.
Kemudian semua berubah setelah kau datang,
Kehadiranmu yang masih abu-abu sudah membuatku semangat menjalani kehidupan,
Aku yakin, esok hari-hariku tidak akan lagi di habisi oleh kegiatan-kegiatan yang membosankan untuk memuaskan logika saja,
Kau datang dengan membawa berjuta-juta harapan,
Hatapan yang akan membawaku menemukan kembali arti hidup,
Kau datang membawa pancaran sinar kebahagiaan yang siap membawaku pergi dari kegelapan,
Kau membuat duniaku yang dulunya hitam kelam menjadi kembali biru layaknya langit yang tak sedikitpun tertutup awan,
Membuat hari-hariku yang dulu penuh kegelisahan, menjadi kembali tenang.
Setelah pertemuan denganmu,
Aku mulai berpikir untuk mencoba membuka lagi hatiku yang sudah lama tertutup rapat oleh rasa takut,
Membuka hati yang terlalu lama berhati-hati untuk menerima hati yang lain,
Memulai kembali perjalanan untuk merengkuh kebahagiaan,
Menyusuri setiap tapak kaki untuk mendapatkan sang pujaan hati.
Aku mencoba untuk mengenalmu secara lebih dalam,
Untuk lantas memutuskan menaruh harap akan ada kebahagiaan padamu,
Aku labuhkan hatiku tepat di dermaga hatimu, hingga aku mendapati sebuah kenyataan,
Kau izinkan masuk dan kemudian kau pelihara dengan baik,
Atau malah kau usir paksa yang lantas membuatku hatiku tercabik-cabik.
Segala upaya akan aku lakukan,
Segala usaha akan aku kerahkan,
Perjuangan akan aku lakukan,
Aku akan berjuang semampuku,
Segala keputusan yang sudah aku ambil seperti ebuah pertaruhan,
Dengan resiko aku akan terjatuh dan kembali terlarut dalam keterpurukan,
Atau malah mendapatkan sosok sepertimu yang siap menemani di segala macam dimensi kehidupan.
Aku selalu percaya bahwa mencoba tidak ada salahnya,
Dari pada tidak mencoba sama sekali,
Ketika tidak mencoba kita akan akrab dengan rasa penasaran,
Namun ketika mencoba kita dihadapkan pada dua buah kenyataan,
Segala yang kita dambakan sesuai dengan harapan atau malah tidak seperti yang kita inginkan.
“Ada banyak hal yang berhasil aku bukukan,
Ada banyak kenangan yang berhasil aku abadikan,
Tentang segala tawamu yang memecahkan kesunyian,
Tentang segala senyummu yang berhasil mengalihkan duniaku”
Sungguh menginspirasi, werwerwerwer
BalasHapus