“PULANG” Langkah kaki terbilang berat, tapi mau tidak mau kami harus segera turun agar tidak kemalaman di jalan, semua berjalan lancar hingga akhirnya hal yang tidak diinginkan terjadi. hari sudah gelap, sementara kami masih berada di pos 3, tidak lama setelahnya hujan mengguyur dengan intensitas lebat, lelah, kesal, dingin menghiasi suasana, dengan tenaga yang tersisa kami tetap berjalan. Suasana mistis semakin menjadi-jadi, selain cuaca yang mendukung, kami juga merasa ada yang salah dengan perjalanan ini, estimasi yang sudah direncakan meleset jauh, kami merasa berputar-putar pada jalan yang sama, entah karena halusinasi akibat lelah, atau memang ada sesuatu yang salah. Hingga akhirnya jam 9 kami keluar dari mencekamnya hutan kerinci, tiba di pos langsung mengambil motor dan melanjutkan perjalanan menuju penginapan. Setelah kesana kemari, penginapan tak kunjung ditemukan, perut yang teramat lapar membuat situasi tidak kondusif, amarah gampang sekali keluar, akhirnya kami mampir d