‘’TOREAN YANG INDAH DAN MISTIS” Saya dan Deno memutuskan untuk turun berdua, sementara Nova, Weni dan Ursi menginap satu malam lagi di danau (Mengingat kondisi mereka yang masih kelelahan). Karena berbagai macam pertimbangan, jadilah kami turun melewati jalur Torean (Jalur yang belum diresmikan oleh Taman Nasional Gunung Rinjani). Hal ini kami lakukan atas pertimbangan waktu, mengingat jika harus naik ke Plawangan kembali, kami butuh waktu 6-8 jam, sementara dari Plawangan menuju pemukiman warga juga membutuhkan waktu 8-10 jam, tentu ini akan memaksa kami bermalam satu malam lagi, sedangkan persediaan logistik sudah habis. Berdasarkan info yang kami peroleh, untuk jalur torean sendiri bisa ditempuh dengan waktu yang lebih cepat, yakni 6-9 jam saja. Langkah kami percepat, karena tampaknya kami berdua adalah orang terakhir yang turun, sedangkan untuk jalur sendiri kami masih sama-sama buta. Ada perasaan takut, khawatir dan cemas menyelimuti jiwa, tapi kami mencoba untuk tetap waras, ka